"Kita dulu demonstran 98, menginap dan sampai tahu gedung ini," kata Fahri, saat jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Fahri mengatakan tidak perlu membawa surat ijin atau hal-hal lainnya. Itu karena sekarang sedang kondisi darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahri tidak menjelaskan lokasi mana saja yang akan menjadi tempat menginap. Fahri mengatakan hal tersebut adalah hal yang biasa.
"Itu (lokasi) bisa diatur lah oleh panitia. Kalau memang ada yang membutuhkan tempat penginapan," ucapnya.
Fahri mencontohkan White House atau kantor presiden Amerika. yang bisa digunakan bermalam saat melakukan demonstrasi. Hal ini meninspirasi DPR untuk membuat alun-alun demokrasi di Lingkungan DPR.
"Masyarakat civil bikin tenda (White House) itu tidak masalah," kata Fahri. (imk/imk)