Ahok blusukan di RW 06 dan RW 09, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2016). Jumlah ajudan dan pengamanan yang melekat ke Ahok tidak bertambah dan sama seperti hari sebelumnya, namun ada puluhan polisi yang berjaga di lokasi blusukan Ahok.
"Personel 55 orang. (Sebelumnya) kita tetap saja memperkuat, mungkin 20 (orang)," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Holden Sirait di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Holden mengatakan bahwa pengerahan puluhan polisi itu atas perintah Polres Jaksel. Pengamanan ini belajar dari kejadian di Rawa Belong kemarin.
"Iya tentu (pasca kejadian di Rawa Belong). Kita juga tidak mau terulang kejadian yang sudah terjadi itu," ujarnya.
Baca Juga: Detik-detik Ahok Ditolak Segelintir Warga Saat Blusukan di Rawa Belong
Wakapolsek Metro Pasar Minggu Ajun Komisaris Dalby menambahkan bahwa ada polisi yang membawa gas air mata. "Ada beberapa (yang bawa gas air mata)," tambahnya.
![]() |
Ahok blusukan di Pejaten Timur sejak pukul 09.00 WIB. Cagub yang mengenakan kemeja kotak-kotak ini dikerumuni warga untuk berfoto. Ahok juga beberapa kali menggendong anak-anak yang dibawa warga.
Sebelumnya, Ahok sempat ditolak oleh sekelompok warga saat blusukan di Rawa Belong, Jakarta Barat. Dia lalu dibawa pergi dengan menggunakan mikrolet ke Polsek Kebon Jeruk. Aksi penolakan itu juga sempat ricuh karena ada seorang warga yang terluka.
(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini