Ini Penampakan Mobil Ringsek Usai Hantam Truk yang Tewaskan 6 Orang

Ini Penampakan Mobil Ringsek Usai Hantam Truk yang Tewaskan 6 Orang

Agus Setyadi - detikNews
Minggu, 30 Okt 2016 16:28 WIB
Mobil yang ringsek usai menabrak truk semen di Aceh Besar, Minggu (30/10/2016). Foto: Istimewa
Banda Aceh - Enam orang dalam mobil Avanza bernomor polisi BL 208 A ringsek setelah menghantam truk semen di Aceh Besar. 6 orang tewas dalam kejadian ini.

"Saat ini mobil yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di unit laka Indra Puri Aceh Besar," ujar Kasat Lantas Polres Aceh Besar, Iptu Sandy Titah kepada detikcom, Minggu (30/10/2016)

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.15 WIB, Minggu (30/10/2016) saat mobil yang dikemudikan Muhammad Khalilullah (22) melaju dari arah Meulaboh menuju Banda Aceh. Diduga sopir mengantuk, mobil oleng dan menabrak truk tangki semen BL 8587 AE yang sedang parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Baca juga: Avanza Tabrak Truk Semen di Aceh, 6 Orang Tewas)

Polisi kemudian meralat satu nama korban meninggal dalam kecelakaan maut tersebut. Salah satu nama yang dilaporkan menjadi korban tidak ikut dalam mobil naas tersebut. Hanya saja ditemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya dekat salah satu korban.

Sandy mengatakan, Azhari (29) asal Montasik, Aceh Besar yang sebelumnya dinyatakan sebagai korban tewas tidak ikut dalam rombongan tersebut. Korban yang meninggal di rumah sakit adalah M. Kuat (65) asal Kecamatan Teupah, Kabupaten Simeulue, Aceh.

"Azhari yang dinyatakan meninggal di rumah sakit bahwasanya tidak terlibat kejadian laka (kecelakaan lalu lintas) tersebut. Sedangkan yang terlibat Laka yang identitas semula tertulis M. Kuat asal Simeulue," ujarnya.

Menurut Sandy, kesalahan informasi ini terjadi karena KTP milik Azhari ditemukan di dalam mobil Avanza. Posisinya pun dekat dengan korban M. Kuat. Sementara M. Kuat tidak memiliki kartu pengenal atau identitas.

"Sedangkan tujuh korban lainnya masing-masing memiliki KTP. Sehingga kesimpulan awal bahwasanya korban M. Kuat bernama Azhari sesuai dengan KTP yang ditemukan di dekat yang bersangkutan," jelas Sandy.

(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads