Di Depan 'Gadis Ahok', Ahok Janjikan Ruang Menyusui dengan AC di RPTRA

Panasnya Pilgub DKI

Di Depan 'Gadis Ahok', Ahok Janjikan Ruang Menyusui dengan AC di RPTRA

Nathania Riris Michico - detikNews
Sabtu, 29 Okt 2016 17:50 WIB
Foto: Nathania Riris Michicco/detikcom
Jakarta - Cagub Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara deklarasi Gerakan Aksi Srikandi Coblos Ahok atau Gadis Ahok di kawasan Jaksel. Gadis Ahok dibentuk bertujuan untuk membidik wanita berusia 17-35 tahun untuk datang ke TPS dan mencoblos Ahok.

"Kami ingin berbagi aksi blusukan ke daerah yang belum tersentuh kantong Pak Ahok tapi khusus untuk perempuan-perempuan muda," kata penanggung jawab Gadis Ahok, Miryam Haryani di lokasi acara yang disebut House of Ahok, Jl Bank Dagang Negara, Cilandak, Jaksel, Sabtu (30/10/2016).

Dalam acara tersebut, Ahok menyebutkan visi-misinya untuk sebagai cagub di Pilkada DKI. "Kita bangun orangnya bukan bangunannya, jadi bukan fisik tapi orangnya," kata Ahok saat memberi sambutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok dan Miryam HaryaniFoto: Nathania Riris Michicco/detikcom
Ahok dan Miryam Haryani


Ahok mengatakan bahwa indeks pembangunan manusia di Jakarta sudah tinggi dan sejajar dengan negara-negara di dunia. Ahok bercerita bahwa sewaktu kecil dia adalah hasil dari ASI dan ASN.

Berguyon, Ahok menjelaskan bahwa ASN adalah air susu nenek. Pasalnya, dia tidak hanya mendapat air susu dari sang ibu namun juga sang nenek yang memiliki 8 orang anak. Untuk itu dia sangat memikirkan pentingnya ruang bagi ibu untuk menyusui anak.

"Kami buat RPTRA ini memang kami ingin ibu-ibu dan wanita dari hamil sampai ke lansia ada tempat buat tukar pikiran, untuk ruang menyusui wajib AC supaya yang menengah ke bawah bisa dapat juga supaya bayinya tidur lebih baik," ungkapnya.

Dia memaparkan berbagai program seperti membuka klinik di pasar-pasar, memberi beasiswa kuliah sebesar 18 juta di perguruan tinggi negeri, jaminan perumahan, membayari para santri hingga apartemen di atas stasiun khusus bagi anak-anak muda yang menikah namun tidak punya uang membeli rumah di Jakarta karena menurutnya yang paling utama adalah keluarga.

"Pasangan muda, kerja enggak mampu bisa pakai itu (apartemen di atas stasiun), kalau dipindah ke tengah kota jadi bisa lebih banyak waktu dengan keluarga, hubungan suami istri lebih harmonis, anak dilahirkan lebih baik," terang Ahok.

Di Depan 'Gadis Ahok', Ahok Janjikan Ruang Menyusui dengan AC di RPTRAFoto: Nathania Riris Michicco/detikcom


Dia menegaskan siapapun yang mau menjabat sebagai gubernur harus mau mau melayani dan menjaminkan kesehatan masyarakat.

Selain itu, dia akan membuka perkulakan hypermarket agar masyarakat kecil yang memegang KJP bisa membeli daging sapi impor dan juga mengajak ibu-ibu yang hadir bisa ikut berbisnis budidaya ikan yang dikelola pemprov DKI.

"Apapun yang kami pikirin setiap uang, setiap kebijakan tujuannya otak penuh, dompet penuh untuk warga DKI. Otak penuh artinya pendidikan dapat, rohani baik nah perut penuh bisa kenyang makan yang sehat semua," tutup Ahok. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads