"Saya warga Jepang keturunan, pas usia 18 tahun saya memilih nationality Jepang," ujar Saori saat ditemui di RS Tria Dipa, Jl Pasar Minggu Raya, Jakarta, Minggu (23/10/2016).
Saori menambahkan, keturunan Jepang didapatkan dari ayahnya sedangkan ibunya adalah wanita asal Surabaya, Jawa Timur. Saori selama hidupnya selalu tinggal di Indonesia, khususnya kota Jakarta dan Surabaya. Sebelum ke Jakarta, Saori di Surabaya. Di sana dia tinggal bersama orang tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saori sempat menunjukkan paspor Jepang-nya kepada detikcom. Disebutkan, paspor tersebut dikeluarkan oleh Konsulat Jepang yang ada di Jakarta pada 2011.
Saat ini Saori masih terbaring di rumah sakit, bagian mata kanannya masih terlihat ada luka bekas pukulan. Saori menegaskan, kekasihnya harus ditempuh proses hukum.
"Keluarga saya yang liat kondisi saya kayak begini bersekiras untuk menempuh jalur hukum," ucapnya.
Kasus yang menimpa Saori terjadi pada Jumat subuh. Dia dipukuli akibat masalah pribadi dengan JFJ. Saori pun dihajar habis-habisan oleh kekasihnya. (rvk/fjp)