Saori yang hingga kini masih terbaring lemah di Rumah Sakit Tria Dipa menceritakan kronologis penganiayaan oleh kekasihnya. Berikut kronologi versi Saori soal penganiayaan terhadap dirinya, Minggu (23/10/2016).
Kamis (20/10) pukul 23.00 WIB:
Saori ditelepon kekasihnya. Dia mengatakan, kekasihnya baru saja mengantar penumpang taksi online dan JFJ akan bertemu temannya bernama Adit. Saori juga memperbolehkan JFJ minum-minum namun entah kenapa JFJ malah marah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saori kembali mengontak telepon genggam kekasihnya. Namun telepon JFJ tidak aktif.
Jumat (21/10) pukul 03.00 WIB
Pesan Saori via aplikasi Line dibalas JFJ. Kekasihnya langsung balas Line dengan caci maki dengan kata-kata tidak sopan. Saori pun minta putus
Jumat (21/10) pukul 05.00 WIB
Saori terbangun tidur karena dengar suara berisik dari kamar yang di tempati oleh kekasihnya. Dia juga melihat piring-piring berantakan. Saori kemudian menegur JFJ dan dibalas dengan kata-kata kasar. Ceckcok terjadi, Saori menampar JFJ dan dibalas dengan tindakan brutal JFJ.
Tak lama kemudian satpam datang dan melerai pemukulan itu. Saori dibawa ke RS Tria Dipa dan kekasihnya keluar dari apartemen. Satpam juga menahan KTP JFJ.
Sabtu (22/10)
Kapolsek Pancoran Kompol Aswin mengatakan, pihaknya telah menahan JFJ dan ditetapkan jadi tersangka. JFJ dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. (rvk/fjp)











































