Pencarian Korban Jembatan Kuning di Bali yang Ambruk Dilanjutkan Pagi ini

Pencarian Korban Jembatan Kuning di Bali yang Ambruk Dilanjutkan Pagi ini

Ferdinan - detikNews
Senin, 17 Okt 2016 04:27 WIB
Jembatan Kuning di Klungkung, Bali ambruk, Minggu (16/10/2016). Foto: Dok. BNPB
Jakarta - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas melanjutkan penyisiran di Jembatan Kuning, Klungkung, Bali pagi ini. Tim akan memastikan ada tidaknya korban yang belum ditemukan akibat jembatan ambruk pada Minggu (16/10) petang.

"Pagi ini dari BPBD Klungkung mengerahkan 10 personel ditambah Basarnas melanjutkan pencarian," kata Sekretaris BPBD Klungkung, I Dewa Gede Wisastra saat dikonfirmasi detikcom, Senin (17/10/2016).

Rencananya pencarian akan dilakukan pada pukul 07.00 WITa. Namun Dewa menyebut tim Basarnas kemungkinan lebih dulu melakukan pencarian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pencarian untuk memastikan, jadi disusur lagi lokasi karena kemarin gelap jangkauan mata terbatas," sebut Dewa.

Ambruknya jembatan yang menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan ini menewaskan 8 orang dan 30 orang lainnya terluka. Jembatan ambruk karena kelebihan beban.

Menurut Dewa, motor memang diperbolehkan melintas di jembatan yang pernah direnovasi ini. Namun saat kejadian, diduga jumlah motor dan orang yang melintas melebihi daya tanggung beban jembatan yang memiliki lebar 1,5 meter ini.

"Motor lewat satu per satu sebenarnya bisa, tapi karena kemarin ada upacara masyarakat datang lewat ke sana. Banyak orang juga lalu-lalang, kebetulan di sebelah jembatan ada pura untuk upacara juga ada Nyepi Segara yang tidak boleh ada aktivitas laut," terang Dewa.

Kepala Pusat Data, Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho sebelumnya mengatakan, pencarian dilanjutkan pagi ini sekitar pukul 05.00 WITa. Pencarian dilakukan dengan mengerahkan kapal Basarnas dengan menyertakan tim medis.

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads