"Berdasarkan laporan sementara Pusdalops BPBD Bali yang diterima dari Puskesmas Nusa Penida 2 dan Puskesmas Pembantu Ceningan terdapat 9 orang meninggal dunia dan 30 orang luka-luka," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/10/2016).
![]() Jembatan Kuning Bali Ambruk, Minggu (16/10/2016). Foto: Dok BNPB |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari Nyepi Segara dimana tidak melakukan aktivitas di laut sehingga di atas jembatan banyak masyarakat yang melewati jembatan. Sebelum runtuh sudah goyang-goyang kemudian ambruk. Beberapa pengendara motor dan orang sehingga jatuh ke laut yang sedang surut," imbuh Sutopo.
Dari 9 korban meninggal dunia, 8 orang yang berhasil diidentifikasi adalah:
1. I Wayan Sutamat (49) asal Jungut Batu.
2. Putu Ardiana (45) Lembongan.
3. Ni Wayan Merni (55) warga Jungut Batu.
4. I Putu Surya (3) warga Jungut Batu
5. I Gede Senan (40)warga Kutampi
6. Ni Wayan Sumarti (56) warga Dusun Klatak
7. Ni Putu Krisna Dewi, (9)
8. Ni Kadek Mustina (6).
Sebelumnya petugas BPBD Klungkung, Wayan Aryawan menyebut jumlah korban meninggal mencapai 9 orang dan korban luka tercatat 39 orang. Dua orang di antaranya mengalami luka berat dan harus mendapat perawatan medis.
"Untuk saat ini kita terima laporan dari Puskesmas Penida II, tercatat 9 orang meninggal dan 39 orang mengalami luka-luka," kata Wayan saat dihubungi terpisah.
Wayan mengatakan, 37 orang yang terluka sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan 2 orang yang mengalami luka berat masih memerlukan perawatan medis. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini