"Jangan sampai ada pungli lagi. Kalau memang pembuatan sertifikat seperti ini harus bayar ya tidak apa-apa, ya harus bayar. Tapi kalau seharusnya gratis kok dipungut biaya, hati-hati. Di semua bidang. Tidak hanya di pembuatan sertifikat, juga SIM, KTP, perizinan dan semuanya akan saya awasi. Hati-hati," kata Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat menyerahkan 3.515 sertifikat gratis kepada masyarakat Jawa Tengah di Lapangan Kotabarat, Solo, Minggu ( 16/10/2016) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangankan puluhan atau ratusan juta, urusan Rp 10 ribu juga akan saya urus. Ini kan kecil-kecil tapi menjengkelkan, kecil-kecil meresahkan. Kecil-kecil tapi dari Sabang sampai Merauke. Ada di kantor-kantor, pelabuhan-pelabuhan, jalan-jalan dan lain-lain, ini kan bisa triliunan jadinya," terang Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan bahwa saat ini telah terbentuk Tim Sapu Bersih Pungli (Tim Saber Pungli) yang dibentuk khusus untuk menangani korupsi dari pungli.
"Yang besar-besar, yang itungannya miliar yang triliun itu urusannya KPK. Urusan saya yang kecil-kecil itu. Yang sepuluhan ribu. Biar semua senang. Harap diketahui sekarang sudah dibentuk Tim Saber Pungli. Rakyat harus dimudahkan, jangan disusahkan," tegasnya
(mbr/miq)