Aksi 'Sniper' Tembak Geng Motor, Keluarga: Warga Siap Bersaksi Bela Hamzah

Aksi 'Sniper' Tembak Geng Motor, Keluarga: Warga Siap Bersaksi Bela Hamzah

Ibnu Hariyanto, - detikNews
Jumat, 14 Okt 2016 11:00 WIB
Foto: Samid Paman Hamzah/Foto: Ibnu Hariyanto
Jakarta - Keluarga Hamzah Khanaini (20) keberatan apabila si pemuda sampai ditetapkan sebagai tersangka karena menembak geng motor sampai mati. Menurut keluarga Hamzah hanya melakukan pembelaan.

"Warga di sini juga siap bersaksi. Melakukan pembelaan. Karena Hamzah memang hanya membela diri," ujar Hamid, paman Hamzah saat ditemui di kediamannya, Rawabogo, Jatiasih, Bekasi, Jumat (14/10/2016).

Samid mengatakan, pada malam kejadian dinihari, Minggu (9/10) kelompok penyerang tiba-tiba masuk ke dalam gang menuju kampung. Mereka membawa senjata tajam,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sampai dikeroyok bagaimana? Yang mengeroyok itu pakai senjata tajam, ratusan orang," ujar Samid.

"Apakah harus kebacok dulu baru lapor apa bela diri? Harus bagaimana coba," sambung Samid.

Tembakan Hamzah menggunakan senapan angin itulah yang membuat kelompok geng motor penyerang membubarkan diri. Salah satu anggota kelompok penyerang, Tri Wibowo (20) jatuh tersungkur karena terkena tembakan dari Hamzah.

Tri yang saat itu ikut berlari, terkena mimis dari senapan angin. Korban tertembak di bagian kepala dan badannya yang tembus ke belakang dan nyawanya tak bisa diselamatkan. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads