Pemkab Banyuwangi menggandeng sejumlah investor untuk mempercantik Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, sekaligus mempermudah akses menuju puncak Ijen.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TWA Ijen akan dilakukan ada dua proyek besar. Yang pertama proyek berkaitan dengan fasilitas akomodasi dan fasilitas hospitality pada umumnya seperti restoran dan sebagainya. Ini satu sisi. Sisi lain adalah moda transportasi dari Paltuding sampai menuju kawah," papar David, Kamis (13/10/2016).
Nantinya akan ada cable car nantinya akan dibuat sepanjang 2,3 km dan membentang dari pos awal yakni paltuding dan sampai ke kawah Ijen. Sehingga pengunjung tidak kesulitan lagi menuju ke puncak Ijen.
"Cable car akan dibagi dua seksi besar, seksi pertama dari paltuding ke pos bunder kita sebut seksi satu. Kemudian seksi dua dari bunder menuju ke kawah. Panjang dari seksi satu, 1,8 km kemudian seksi 2 itu kurang lebih 500 meter," ungkap David.
Proyek ini diperkirakan akan memakan biaya mencapai Rp 200 miliar. Pembangunan cable car ini sangat bergantung dengan kurs euro.
"Ini murni investasi swasta. Kita mengharapkan Ijen ini bisa menjadi ikon nasional," harapnya.
Pembangunan ini mendapat dukungan dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Anas optimis proyek itu semakin menambah daya tarik pariwisata di Banyuwangi.
"Taman nasional juga harus proaktif dalam penyelesaian. Ini juga nantinya akan menarik wisatawan mancanegara. Lebih cepat lebih baik," ungkap Anas.
"Memang ground breaking diperlukan cepat terutama dari Paltuding. Jadi nanti lewat pembangunan cable car, ada banyak pilihan untuk ke puncak. Bisa lewat tracking atau lewat cable car," imbuhnya.
![]() |