Ini Alasan Kapolri Urung Lantik Brigjen Erizman Jadi Kadivkum Polri

Ini Alasan Kapolri Urung Lantik Brigjen Erizman Jadi Kadivkum Polri

Idham Kholid - detikNews
Rabu, 12 Okt 2016 09:10 WIB
Jenderal Tito Karnavian/kiri (Foto: Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian urung melantik Brigjen Raja Erizman sebagai Kepala Divisi Hukum Polri hari ini. Alasannya Kadivkum yang lama Irjen Setyo Wasisto sedang ada tugas di Hawaii.

Pantauan di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2016), Brigjen Erizman awalnya sudah mengikuti gladi resik. Namun, ia kemudian tampak keluar barisan.

"Karena pejabat yang lama Pak Setyo Wasisto lagi di Hawaii. Jadi nanti kalau kembali saya akan lantik sendiri di ruangan saya," kata Tito usai acara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Setya Wasisto lagi mengikuti konferensi di Hawaii. Ini pun kan saya mintanya Rabu. Dia pulang kalau enggak salah akhir minggu ini," sambungnya.

(Baca juga: Kapolri Soal Promosi Brigjen Erizman: Kode Etik Sudah, Kini Putih Lagi)

Menurut Tito, siang ini dirinya juga akan bertolak ke Thailand untuk menghadiri acara konferensi kepala kepolisian di Thailand yang sekaligus ulang tahun Kepolisian Thailand.

"Setelah itu ke Singapura undangan dari almamater saya. Sehingga Kadivkum kita tunda hingga minggu depan, tapi tempatnya mungkin di ruangan saya saja," urainya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan soal Brigjen Raja Erizman yang dipromosikan jadi Kepala Divisi Hukum Polri. Erizman sendiri pernah tersangkut kasus Gayus Tambunan.

"Di dalam kita kan memiliki sistem sendiri. Kita memiliki aturan-aturan. Orang yang pernah membuat mungkin kesalahan di masa lalu, kita tidak ingin mematikan karier mereka," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/10). (idh/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads