Meski sempat disebut loyal dan mendukung keputusan DPP, pria yang akrab disapa Haji Lulung itu tetap emoh mendukung Ahok. Apalagi sebelumnya keduanya kerap beradu argumen dan berbeda pandangan.
"Kita harus menghormati keputusan partai. Itu memang pilihan yang sudah ditetapkan DPP. Kami Haji Lulung yang seperti masyarakat luas tahu memang kontroversi dengan Ahok. Kami juga harus mengambil keputusan tidak mendukung Ahok," tandas Haji Lulung saat berbincang dengan detikcom, Jumat (7/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu kan saya dan Pak Djan memang loyal dengan beliau, kita saling menghargai. Tapi kalau menyangkut itu (dukungan untuk Ahok) saya tidak, apalagi selama ini saya dikenal masyarakat tidak sejalan dengan Ahok. DPP harus menghormati keputusan saya," tukasnya.
(ams/kha)