"Alhamdulillah selama ini Pak Basuki (Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama/Ahok) sudah menjalankan programnya dengan baik. Yang saya ingin lakukan adalah mengoptimalkan, karena serapan untuk penanggulangan banjir sampai saat ini di bawah 50 persen. Jadi efektifitas programnya harus ditingkatkan. Bukan program baru, tapi yang sudah direncanakan harus bisa dijalankan. Artinya yang memimpin harus bisa bicara dengan berbagai pihak agar program-program bisa jalan. Rencananya sudah ada, hanya eksekusi yang belum optimal," kata Anies di Taman RW 02, Kampung Guji Baru, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (7/10/2016).
Anies tidak menolak penggusuran, tetapi perlu ada komunikasi yang baik dan mencari solusi yang tepat. Melakukan penertiban permukiman pun kata Anies tak bisa dipukul rata, harus dilihat satu per satu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penertiban bukan sekadar memindahkan penduduk setelah rumahnya digusur. Menurut Anies, penertiban adalah menata ulang sebuah permukiman kumuh.
"Itu yang tadi saya komit dan saya sampaikan pendekatan tanda tangan kontrak politik ini baik-baik saja. Justru ini komitmen eksplisit akan memperjuangkan bukan sekadar melalui lisan tapi ada tercatat," kata Anies. (bag/erd)











































