Survei Median: Elektabilitas Ahok 34,2%, Anies dan Agus Makin Mengancam

Panasnya Pilgub DKI

Survei Median: Elektabilitas Ahok 34,2%, Anies dan Agus Makin Mengancam

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 05 Okt 2016 12:05 WIB
Foto: Tim Infografis detikcom
Jakarta - Media Survei Nasional (Median) melakukan survei seputar popularitas dan elektabilitas cagub dan cawagub DKI Jakarta. Elektabilitas cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) semakin menurun, dua kandidat penantang semakin mengancam.

Hasil survei ini menunjukkan tingkat elektabilitas pasangan cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih jadi kandidat terkuat dengan elektabilitas 34,2%. Namun dua pasang cagub cawagub lain menguntit di bawahnya. Elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat ini 25,4%, ditempel ketat oleh Agus Harimurti Yudhoyono dengan 21%.

"Bila tren elektabilitas berlanjut seperti sekarang setidaknya Pilkada bisa terjadi dalam dua putaran dan Ahok bisa kesulitan untuk menang di putaran kedua," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, dalam paparan hasil survei di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei ini dilakukan untuk mengetahui peta kompetisi antar kandidat pasca pendaftaran cagub dan cawagub DKI Jakarta. Populasi survei adalah seluruh warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih. Survei melibatkan 500 responden dengan margin of error +/- 4,4% pada tingkat Kepercayaan 95%. Sampel survei ini dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi kotamadya dan gender. Pengambilan data dilakukan pada periode 26 September-1 Oktober 2016.

Elektabilitas Ahok terus menurun karena banyak faktor. Sementara itu tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ahok-Djarot saat ini di angka 51,4%.

Dari semua kelemahan yang dimiliki pasangan Ahok-Djarot, data motif pemilih menunjukkan bahwa Ahok masih dianggap paling kompeten. Dari 100% pemilih yang menilai kandidat berkinerja bagus, 48,3% memilih Ahok-Djarot dibanding Anies Sandi yang 25% dan Agus-Sylvi (16,7%). Bila Ahok-Djarot konsisten dengan isu kompetensi bukan tidak mungkin tren positif bisa kembali dirasakan Ahok.

"Ahok bisa saja rebound atau menaikkan kembali elektabilitasnya bila fokus mensosialisasikan keberhasilan kinerjanya. Musuh besar Ahok adalah dirinya sendiri, secar akinerja masih banyak yang menganggap Ahok berkinerja baik, hanya saja banyak karakternya yang tidak disukai publik," kata Rico.

Ahok harus bekerja ekstra keras untuk mengembalikan elektabilitasnya karena dua lawannya punya potensi besar memenangkan Pilgub DKI. Anies Baswedan merupakan representasi dominan dari pemilih yang ingin ada perubahan di Jakarta namun Anies harus memperbaiki dan menyusun tawaran program yang jelas

"Agus Harimurti Yudhoyono seperti rising star dalam Pilgub ini, dengan menawarkan daya tarik personal dan nama besar Yudhoyono. Hanya saja tentu pemilihan masih beberapa bulan ke depan, tidak hanya bisa dimenangkan dengan daya tarik individual. Agus harus beradu gagasan dengan dua kandidat lainnya," tegasnya.

Berikut hasil survei popularitas dan elektabilitas cagub dan cawagub DKI yang dirilis Median:

Popularitas Tokoh:

Basuki Tjahaja Purnaa: 95,4%
Agus Harimurti Yudhoyono: 78,4%
Djarot Saiful Hidayat: 76,6%
Anies Baswedan: 73,8%
Sandiaga Uno: 70,0%
Sylviana Murni: 50,2%

Elektabilitas pasangan cagub-cawagub DKI:

Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat: 34,2%
Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 25,4%
Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni: 21,0%
Undecided: 19,4%

(van/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads