Saat Masuki Kamar Mutmainah, Warga Lihat Potongan Tubuh di Atas Piring

Saat Masuki Kamar Mutmainah, Warga Lihat Potongan Tubuh di Atas Piring

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 03 Okt 2016 10:57 WIB
Foto: Suanasana gang di lokasi mutilasi/Foto:Arief Ikhsanudin
Jakarta - Warga di sekitar rumah kontrakan Aipda Deni langsung berkumpul saat Aipda Deni berteriak histeris usai menemukan anaknya telah dimutilasi istrinya, Mutmainah. Warga yang memasuki rumah kontrakan Aipda Deni melihat ada potongan tubuh yang diletakkan di atas piring yang berada di kamar kontrakan.

"Saya lihat itu (potongan tubuh di atas piring), pas masuk ke kontrakannya. Saya nggak berani nggrubah apapun," kata Ketua RT O4, RW 10, Kelurahan Cengkareng Barat, Suyadi saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (3/20/2016).

Suyadi menjelaskan, dirinya masuk ke rumah kontrakan Aipda Deni sekitar pukul 20.00 WIB, Minggu (2/10). Dirinya masuk ke kontrakan Deni setelah mendapatkan laporan dari warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat masuk ke kontrakan, Suyadi begitu kaget mendapati kondisi kamar Mutmainah. Darah berceceran di sprei tempat tidur dan lantai kamar.

Mutmainah saat itu ditemukan dalam kondisi telanjang, sedangkan anak pertamanya, Arjuna (1) berada di samping Mutmainah dalam keadaan tidak bernyawa. Kondisi bayi 1 tahun itu sangat mengenaskan, beberapa bagian tubuhnya dipotong sang ibu.

Tak jauh dari tempat tidur, warga menemukan piring yang tergeletak di atas lantai. Begitu kagetnya warga saat melihat di atas piring itu ada potongan tubuh bayi yang dimutilasi Mutmainah.

"Pokoknya kayak gitu keadaannya, saat saya masuk kayak gitu," jelas Suyadi.

Rumah kontrakan Aipda Deni berukuran 3x6. Rumah itu terdiri dari 3 ruangan, yakni ruang tamu, kamar dan dapur. Mutmainah diduga memutilasi bayinya di kamar. Diduga, Mutmainah dalam kondisi depresi.

Mutmainah diamankan Polsek Cengkareng di lokasi kejadian. Wanita berusia 28 tahun itu dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jaktim untuk diperiksa kondisi kejiwaannya.
(Hbb/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads