Disebut Pengikut Dimas Kanjeng Terima 2 Koper Uang, ini Komentar Marwah Daud

Disebut Pengikut Dimas Kanjeng Terima 2 Koper Uang, ini Komentar Marwah Daud

M Rofiq - detikNews
Minggu, 02 Okt 2016 14:46 WIB
Disebut Pengikut Dimas Kanjeng Terima 2 Koper Uang, ini Komentar Marwah Daud
Foto: Marwah Daud di Padepokan Dimas Kanjeng (Zainal Effendi/detikcom)
Probolinggo - Eks pengikut, Junaidi (50), bicara soal bagaimana cara Dimas Kanjeng mendatangkan uang gaib. Dia menyebut itu rekayasa. Salah satu korbannya adalah Marwah Daud Ibrahim.

Junaidi yang berasal dari desa Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo ini menjadi pengikut padepokan 2011 lalu, kemudian keluar 4 tahun kemudian. Dia kenal padepokan via Ismail Hidayah, eks pengikut asal Wringin Anom, Kecamatan Panaruksan, Situbondo, yang ditemukan menjadi mayat pada Februari 2015 lalu.

"Almarhum Ismail pernah cerita dia bawa uang dua koper ke rumah Bu Marwah (Marwah Daud Ibrahim) secara sembunyi-sembunyi," ungkap Junaidi di Mapolres Probolinggo saat melengkapi berkas laporannya, Minggu (2/10/2016).

Uang 2 koper itu, kata Junaidi, diletakkan di teras rumah Marwah pada malam hari. Taat Pribadi menghubungi Marwah untuk mengecek uang di depan teras rumahnya. Disebutkan, uang itu muncul secara gaib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal Ismail lah yang meletakkan uang itu," ujar Junaidi.

Uang 2 koper itu bukan uang palsu melainkan asli. "Nominalnya miliaran rupiah," ungkap Junaidi.

Marwah Daud belum memberi penjelasan atas pengakuan ini. Saat dihubungi, dia mengaku ada acara keluarga di Bekasi. Dia membantah melalui pesan singkat (SMS). "Setahu saya tidak pernah," kata perempuan bergelar profesor yang jadi pengurus MUI dan ICMI ini.

detikcom menghubungi lagi Marwah Daud via ponselnya sekitar pukul 14.00 WIB, namun tidak diangkat. SMS juga belum dijawab.

Marwah Daud selama ini meyakini Dimas Kanjeng bukan menggandakan uang, tapi 'mengadakan' uang. Dia juga percaya Dimas Kanjeng memiliki kekuatan lebih di luar kemampuan akal manusia.


(bdh/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads