"Kita belum pernah tahu, Mabes Polri enggak pernah tahu ada polisi jadi itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2016).
Meski demikian, Boy menegaskan bahwa Polri akan mengecek kebenaran informasi tersebut. Boy menyebut kemungkinan nama-nama itu diklaim bisa saja terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya di akun media sosial Padepokan Dimas Kanjeng beredar nama-nama pelindung padepokan. Ada anggota TNI dan polisi, ada juga desertir.
Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, ada 20 pelindung Padepokan Dimas Kanjeng. Terdiri dari 14 anggota TNI aktif dan 4 desertir. Sedangkan dari Polri ada dua orang.
Pangkat tertinggi untuk pelindung yang berasal dari TNI adalah Peltu (Pembantu Letnan Satu). Sementara dari Polri, pangkat tertinggi AKP (Ajun Komisaris Polisi). (idh/dhn)











































