Massa yang demo terdiri dari FSPMI, KSPI dan Brigade Aksi, dalam orasinya mereka meminta kenaikan upah sebesar Rp 650 ribu. Mereka juga mengkritik Gubernur DKI yang kerap melakukan penertiban kawasan permukiman ilegal.
"Masa upah buruh DKI kalah sama Karawang? Apalagi yang dari Purwakarta, kalah jauh!" teriak Hilman, orator demo, di depan Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (29/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa buruh di depan Balai Kota/ Dony detikcom |
Lalu lintas dari arah Tugu Tani ke Medan Merdeka Selatan mengalami kemacetan karena lajurnya dipakai pendemo. Untuk arah sebaliknya juga mengalami hal yang sama.
"Hari ini kita menuntut Gubernur DKI kita meminta tidak ada lagi upah murah. Sudah cukup DKI upahnya di bawah Bekasi," tegasnya.
Massa buruh di depan Balai Kota/ Dony detikcom |
(rvk/rvk)












































Massa buruh di depan Balai Kota/ Dony detikcom
Massa buruh di depan Balai Kota/ Dony detikcom