Lokasinya berada di sekitar 20 km dari pusat kota. Untuk menuju ke sana pengunjung harus menempuh perjalanan darat selama 40 menit perjalanan darat plus 80 menit perjalanan laut.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekowisata ini hadir salah satunya berkat kontribusi dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Garuda Indonesia yang bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Belitung.
![]() |
Dukungan Garuda Indonesia tersebut dilakukan melalui sinergi pengelolaan hutan mangrove di Selat Nasik di Belitung bersama pemerintah daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat melalui program edukasi terkait pengelolaan mangrove sebagai potensi pariwisata, penanaman dan penyulaman lebih dari 50 ribu bibit mangrove, stock nursery mangrove sebanyak 10 ribu bibit, hingga pemberian fasilitas infrastruktur dan dukungan modal kerja kepada masyarakat setempat.
![]() |
Senada dengan pernyataan tersebut, Bupati Belitung Sahani Saleh memaparkan bahwa pihaknya berusaha keras untuk memajukan pariwisata. Hal ini dikarenakan akan membantu ekonomi masyarakat secara signifikan.
"Kami akan mengembangkan home stay. Kita sudah bekerja sama dengan berbagai pihak. Target ada 1000 homestay di sini. Nantinya, orang akan berkunjung di selat Nasik bisa tinggal menginap di sini," ujar Sahani yang hadir di lokasi yang sama.
![]() |
Semangat pembangunan tersebut juga tak lupa dengan mendekatkan kearifan lokal masyarakat. Sehingga budaya tradisional masyarakat setempat dapat terangkat.
Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan dua hari. Kegiatan hari pertama ditandai dengan seremonial penanaman mangrove untuk selanjutnya dilanjutkan dengan penyebaran 5000 bibit di sekitar Selat Nasik. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini