Menurut salah satu saksi mata bernama Nurdin (30), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Dia menduga angin kencang membuat atap di Plaza Kalibata itu ambruk.
"Tadi sore jam empatan lah. Anginnya kenceng suara geruduk geruduk gitu. Tapi syukurnya enggak ada nimpa orang. Cuma kena salah satu counter, TV-nya ada yang rusak," ujar Nurdin saat ditemui detikcom di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang teriak kenceng banget. Sampai saya yang ada di lantai dua ngeliatnya ngeri. Saya kan kerja di lantai 2, jadi liat banget," jelasnya.
Menurut keterangan Nurdin, petugas keamanan dan kebersihan mal dengan sigap membersihkan puing-puing reruntuhan atap. Dia menyebut dua counter alat elektronik yang berada di sekitar lokasi langsung tutup sesaat setelah peristiwa ini.
"Tadi jam 5 lewatan udah bersih. Tapi toko-toko di deket lokasi langsung pada tutup," kata dia.
Pantauan detikcom di lokasi saat ini hingga pukul 18.35 WIB memang sudah tidak nampak reruntuhan atau puing-puing yang nampak di lantai dasar Plaza Kalibata. Sementara petugas terlihat tengah memperbaiki kerusakan di bagian atap mall ini.
Hujan yang disertai angin kencang mengguyur Ibu Kota siang hingga petang ini juga menyebabkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan roboh. Dilaporkan tiga orang meninggal dunia akibat peristiwa ini. (wsn/dhn)