Alasan Indonesia Layak Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

Laporan dari AS

Alasan Indonesia Layak Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jumat, 23 Sep 2016 10:18 WIB
Foto: Menlu Retno di Markas PBB/ Bagus detikcom
Jakarta - Indonesia serius ingin menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Ada alasan mengapa Indonesia layak mendapat posisi tersebut.

"Kita 10 terbesar dunia sebagai negara yang mengirimkan pasukan perdamaian," kata Menlu Retno LP Marsudi di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis malam waktu setempat (22/9/2016).

Anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB terdiri dari 15 negara yang dipilih setiap tahunnya. Sementara, anggota tetap terdiri dari 5 negara yang tak terganti dan tak bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewan Keamanan PBB bertugas untuk menjaga perdamaian dunia. Indonesia amat berkepentingan dengan hal tersebut karena tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.

"Untuk countering radikalism, terrorism, kita sering diajak. Banyak aset-aset kita yang dapat mendukung pencalonan kita. Ke depan kita akan lebih aktif," imbuh Retno.

Menlu Retno di Markas PBB/ Bagus detikcomMenlu Retno di Markas PBB/ Bagus detikcom


Indonesia pun menggelar sebuah malam sambutan dengan mengundang negara-negara sahabat sekaligus kampanye pencalonan anggota Dewan Keamanan PBB. Pada acara ini tampak delegasi yang hadir memberikan dukungannya.

Menlu Retno Marsudi memberikan sambutan dengan memaparkan potensi Indonesia dalam menjaga toleransi dan keberagaman dengan 17.000 pulau yang terbentang. Perdamaian dunia akan tercipta bila semua saling bertoleransi.

"Isu toleransi, pluralisme, modernisme itu ada di 'DNA' kita. Tapi 'DNA' itu tak banyak dimiliki negara lain," ungkap Menlu. (bpn/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads