Maskut mengatakan hampir seluruh ruangan di lantai satu RSUD Dr Slamet terandam banjir setinggi satu meter. Akibatnya fasilitas kesehatan yang berada di ruangan ikut terendam dan mengalami kerusakan parah.
"Jadi kerugian itu karena sejumlah fasilitas kesehatan terendam dan rusak. Belum lagi perlengkapan lainnya termasuk bangunan yang rusak diterjang banjir," kata Maskut kepada wartawan di RSUD Dr Slamet, Rabu (21/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok kami pastikan UGD dan beberapa ruangan lainnya sudah kembali beroperasi. Karena pelayanan publik harus tetap berjalan," ucap dia.
Sementara Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berjanji bakal berupaya segera mencari dana untuk penggantian fasilitas kesehatan RSUD Dr Slamet. Pasalnya, sambung dia, pelayanan rumah sakit harus segera beroperasi secara optimal.
"Ada beberapa alat yang rusak, karena itu cukup penting, saya dengan bupati akan berusaha mencari dana. Ini penting karena menyangkut pelayanan publik," kata dia. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini