Menkominfo Akan Analisis Akun Medsos Awkarin dan Anya Geraldine

Menkominfo Akan Analisis Akun Medsos Awkarin dan Anya Geraldine

Ray Jordan - detikNews
Selasa, 20 Sep 2016 20:34 WIB
Foto: Dok Pribadi-Ilustrator Mindra Purnomo
Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan akun seleb medsos muda seperti Anya Geraldine dan Karin Novilda (Awkarin) pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) karena dinilai membuat konten yang mengkhawatirkan. Menteri Kominfo Rudiantara mengatakan, pihaknya akan mengkaji lebih jauh soal kasus ini.

"Saya tunggu deh, saya lihat dulu. Kasih ke saya, saya lihat, analisis dulu. Kasih ke saya, saya kordinasikan dengan tim di kementerian secepatnya," kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Rudiantara juga mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang dipimpin oleh Yohana Yembise terkait video tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ini mungkin KPAI berkaitan dengan Kementerian Ibu Yohana juga. Saya akan telepon beliau, untuk menyampaikan soal itu juga," katanya.

Lalu, apakah di Kominfo ada tim yang memantau dan menyaring video yang beredar di YouTube?

Rudiantara menjawab, tidak. Pasalnya video di YouTube tersebut diupload oleh individu yang kemudian ditangani oleh pihak YouTube langsung.

"Enggak bisa, karena ini diupload oleh individu. Yang bisa dipantau kalau di situs, www. Terutama yang seperti pornografi. Kalau pornografi kan di negara kita dilarang, berdasarkan UU. Kalau di negara lain justru jadi industri sendiri, jadi mereka lebih mudah dikenali," jelas Rudiantara.

"Ini kalau postingan invidu, enggak bisa dipantau. Kita ini mempelototi semua, ada berapa juta orang Indonesia yang posting. Saya enggak bisa komentar sekarang. Tapi kalau sudah tahu ini, tolong dikirim ke saya link videonya, nanti baru saya bicara," tambah Rudiantara.

Lalu, bagaimana pendapat pribadi Rudiantara soal video Anya Geraldine dan Awkarin yang jadi viral tersebut?

"Kalau secara pribadi, bukan kedinasan ya, tidak sesuai dengan kaidah-kaidah Indonesia. Itu benar (Anya Geraldine) belum menikah dia?" katanya.

"Di agama kan ada tata krama dan tata caranya, enggak bisa berlebihan. Saya belum lihat videonya, tapi dari sisi kebudayaan, agama harusnya tidak seperti itu," tambah sosok yang akrab disapa Chief RA ini.

(jor/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads