7 Anggota DPR 2014-2019 Dijerat KPK: 6 dari Parpol Pendukung Pemerintah

7 Anggota DPR 2014-2019 Dijerat KPK: 6 dari Parpol Pendukung Pemerintah

Ahmad Toriq - detikNews
Kamis, 30 Jun 2016 10:24 WIB
Foto: screen shoot video 20detik
Jakarta - Belum genap berusia 2 tahun, DPR periode 2014-2019 sudah menorehkan catatan buruk soal pelanggaran hukum. 7 Anggota DPR periode baru sudah dicokok KPK, 6 di antaranya berasal dari parpol pendukung Pemerintah.

7 Anggota DPR yang sudah dijerat KPK, yaitu: Adriansyah dan Damayanti (PDIP), Patrice Rio Capella (Nasdem), Dewie Yasin Limpo (Hanura), Budi Supriyanto (Golkar), Andi Taufan Tiro (PAN), I Putu Sudiartana (Demokrat). Selain Putu Sudiartana, 6 nama lain adalah politikus parpol pendukung Pemerintah.

Baca juga: Anggota DPR Terjerat KPK: 2 PDIP, 1 Nasdem, 1 Hanura, 1 Golkar, 1 PAN, 1 PD

Seperti diketahui, saat ini barisan parpol pendukung Pemerintah berisi PDIP, Nasdem, Hanura, Golkar, PAN, PPP, dan PKB. Golkar dan PAN memang baru bergabung belakangan, namun sudah ikut menyumbang catatan buruk dengan ditahannya kader masing-masing parpol oleh KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara parpol di luar pemerintah, baru anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat (PD) yang dijerat KPK, yaitu Putu Sudiartana, yang kasusnya masih hangat. Sementara Gerindra dan PKS, sebagai penggawa Koalisi Merah Putih tersisa, anggota DPR-nya sejauh ini masih bersih.

Baca juga: Belum Genap 2 Tahun, 7 Anggota DPR Periode 2014-2019 Terjerat KPK

Namun jika melihat ke DPRD DKI, maka catatan bersih Gerindra tercoreng penangkapan M Sanusi, yang diduga menerima suap Raperda Reklamasi. PKS, PKB, PPP sejauh ini jadi 3 parpol dengan catatan bersih di DPR periode 2014-2019.

Catatan buruk DPR periode baru ini tentu harus jadi bahan evaluasi bagi seluruh pimpinan fraksi dan pimpinan DPR. Rakyat tentu berharap wakil-wakilnya di Senayan bekerja dengan baik menjalankan amanah, menyuarakan aspirasi demi kesejahteraan bangsa. (tor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads