"Pembentukan kader pembina bela negara di seluruh kabupaten, di 45 kabupaten. Mulai minggu depan, akan membentuk para pelatih yang menyelenggarakan kader bela negara. Seluruh kabupaten terbentuk, tahun 2016 secara simultan terus membentuk dalam rangka 100 juta kader dalam 10 tahun," jelas Ryamizar di Jakarta, Senin (12/10/2015).
Menurutnya, bela negara menumbuhkan sikap dan perilaku yang didasari kecintaannya untuk keselamatan bangsa dan negara. Konteksnya luas, tidak perlu angkat senjata, tapi sesuai profesi masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, pada 19 Oktober akan dibuka pelatihan secara serentak selama satu bulan. Presiden akan menetapkan grand design model pelatihan bela negara.
"Presiden akan jadi acuan komponen bangsa agar jadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Bela negara bukan tanggung jawab Kemhan saja tapi seluruh elemen bangsa," tutup dia. (yds/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini