#SaveSiJambulKuning, Johanes Siap Melepas 'Yakob' Setelah 40 Tahun Bersama

#SaveSiJambulKuning, Johanes Siap Melepas 'Yakob' Setelah 40 Tahun Bersama

- detikNews
Senin, 11 Mei 2015 16:23 WIB
foto; Ariesa
Jakarta - Kebersamaan Johanes Taryono (75) dan kakatua jambul kuning kesayangannya bernama Yakob tak lama lagi akan berakhir. Pensiunan TNI AU itu akan melepas sang burung langka ke alam bebas melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI.

Putra Johanes, Ariesa, mengirim email ke redaksi@detik.com dan mengabarkan soal ini, Senin (11/5/2015). Dia menyebut ayahnya memiliki kakatua jambul kuning yang sudah lebih dari 40 tahun dipelihara.

"Walaupun beliau akrab banget dengan Yakob (nama kakatua), beliau berniat juga untuk menyerahkan ke posko #SaveSiJambulKuning untuk dikembalikan ke habitatnya," tulis Ariesa dalam surat elektronik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dihubungi terpisah, Johanes menceritakan keinginannya tersebut. Meski sudah bersama sekian lama, dia tetap ingin mengembalikan Yakob ke alam.

"Sudah tua sekali kondisinya. Dia bisa manggil nama semua anak saya, bilang permisi. Dia juga bisa dadah-dadah kalau kita mau pergi," terang Johanes saat dihubungi detikcom.

Johanes sudah mengontak pihak BKSDA untuk penjemputan. Rencananya, burung cerdas itu akan diangkut dalam waktu dekat.

"Kalau saya cerita panjang lebar nanti. Lebih baik nanti saja. Saya sudah lama ingin mengembalikannya," terang Johanes.

Daftar masyarakat yang mengembalikan burung kakatua jambul kuning ke alam lewat pemerintah semakin bertambah. Sejak #SaveSiJambulKuning digaungkan tiga hari lalu, sedikitnya ada 12 burung yang sudah dikembalikan.

Anda ingin menyusul aksi mereka? Silakan mengontak pihak BKSDA terdekat atau ke redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan kontak Anda.

(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads