Soal UN, JK: Pilih Mana 10 Anak Stres atau 10 Juta Anak Bodoh

Soal UN, JK: Pilih Mana 10 Anak Stres atau 10 Juta Anak Bodoh

- detikNews
Senin, 30 Mar 2015 10:51 WIB
Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik banyak pihak yang tidak setuju dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Ia berpendapat tidak ada orang yang pintar tanpa belajar dan bekerja keras.

"Anak-anak itu dipaksakan belajar ada yang mengatakan nanti stres, daripada menganggur. Pilih mana ada 10 orang stres daripada 10 juta anak bodoh?" ujar JK dalam sambutannya di acara Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, di Depok, Jawa Barat, Senin (30/3/2015).

Bagi JK, pendidikan adalah disiplin dan kerja keras. Tidak ada seseorang yang berhasil tanpa bekerja keras. "Coba anak yang belajar keras menganggap UN biasa saja. Yang menanggap UN sulit yang belajar tidak keras," kata JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau guru ikut marah-marah soal UN berarti membiarkan anaknya santai. Apapun sistem yang kita pakai, intinya membaca," tambahnya.

Sebagai contoh, saat pelaksanaan ujian UN berhasil maka secara langsung berhubungan dengan kurangnya kenakalan remaja. "Tawuran langsung turun, begitu melemah naik lagi," ujarnya.

Menurut JK, mengukur keberhasilan pendidikan tidak bisa dinilai sekarang. "Yang diajarkan guru-guru hari ini, hasilnya kita lihat 10 tahun mendatang. Bisa digunakan matematika, fisika, IPA dan IPS. Pendidikan selalu berbicara ke depan," kata JK.

(fiq/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads