Dituding Jadi Biang Kerok Kericuhan Acara Ical, Yorrys Membantah

Dituding Jadi Biang Kerok Kericuhan Acara Ical, Yorrys Membantah

- detikNews
Rabu, 11 Mar 2015 10:18 WIB
Jakarta - Kericuhan terjadi di acara kumpul-kumpul Golkar Kubu Aburizal Bakrie (Ical) dengan para pengurus DPD I dan II. Politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin menuding Waketum Golkar hasil Munas Ancol Yorrys Raweyai sebagai biang keladinya. Yorrys membantah tudingan itu.

"Loh saya mana tahu. Apalagi saya dengar sekuritinya begitu kuat, mana mungkin ada orang yang berani menyusup ke acara mereka," kata Yorrys saat dihubungi, Rabu (11/3/2015).

Politikus asal Yapen, Papua, ini menegaskan dirinya tak pernah mengutus atau menyuruh seseorang untuk memukul Ali Mochtar ataupun membuat kerusuhan di acara kubu Ical. Yorrys memang sempat berdebat dengan Ali Mochtar di salah satu televisi swasta, namun dia menegaskan tak ada masalah setelah debat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin itu spontanitas orang di sana karena dia ngomong yang memperkeruh suasana," ujarnya.

Yorrys mengikuti pemberitaan soal kericuhan di acara itu. Dia heran tudingan upaya pemukulan ke Ali Mochtar diarahkan padanya. "Kenapa ada orang teriak-teriak nama saya, seakan-akan saya dicari, urusan apa sama saya?" tutur mantan Ketua Pemuda Pancasila ini.

Seorang pria mendadak masuk ke dalam acara forum konsultasi Aburizal Bakrie di Hotel Sahid dan sempat memukul politisi Golkar Ali Mochtar Ngabalin dengan menggunakan kayu. Ali Ngabalin menuding pria itu digerakkan oleh Yorrys Raweyai yang ada di kubu Agung Laksono.

"Ini buntut dialog interaktif, sempat terjadi perdebatan dengan bang Yorrys. Bang Yorrys bilang dia akan datang ke Sahid, tapi saya nggak menyangka yang datang seperti ini," ujar Ali Ngabalin Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2015).

(trq/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads