Seperti ini Keriuhan Para Pemburu Batu Berharga Rp 50 Ribu hingga Rp 1,5 M

Banda Aceh - Pemburu batu dari berbagai daerah di Aceh dan luar Aceh memadati area lobi Hotel Hermes Palace Banda Aceh sejak pagi. Meski stand belum banyak yang buka, para pengunjung sudah berada di lokasi Atjeh Batee Festival (Festival batu Aceh) 2015. Tak hanya batu, gagang cincin juga ikut dijual di festival ini.

Pantauan detikcom, Jumat (6/2/2015), aneka batu dari Nagan Raya, Aceh Tengah, Bener Meriah dengan berbagai warna dipamer dalam festival ini. Ada yang sudah diasah menjadi cincin dengan barbagai ukuran dan ada juga stand yang memamerkan bongkahan batu. Batu yang dipajang di sana mulai jenis biasa seperti cempaka hingga solar dan idocrase.

Para pengunjung bebas memilih maupun bertanya soal batu pada penjual. Mereka dengan ramah melayani setiap pertanyaan dari pembeli. Soal harga, ada yang dibanderol Rp 50 ribu hingga Rp 1,5 miliar.

Pada sebuah stand yang belum dibuka, dua batu ukuran besar ikut dipajang. Kedua batu itu diklaim mirip pahlawan nasional asal Aceh yaitu Teuku Umar dan Cut Nyak Dhien. Hal ini terlihat dari tulisan yang terletak di bawah batu. Satu batu di bawahnya tertulis nama Cut Nyak Dhien dan satu lagi namanya Teuku Umar. Batu tersebut dipajang di dalam kaca.

Selain melihat batu, para pemburu batu juga mengerubuti stand yang menjual gagang cincing. Mereka terlihat memilih satu persatu untuk dicocokkan dengan ukuran batu yang mereka miliki. Gagang ini dijual mulai harga Rp 50 ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Hobi batu? Atau sekadar ingin tahu? Silakan datang.

(try/try)