Pihak Polda Sulselbar, yang diwakili Kabid Humas-nya, Kombes Endi Sutendi menyebutkan korban tewas setelah terjatuh dan terantuk batu di jalan, saat berusaha lari bersama massa, saat para pengunjuk rasa lari berhamburan saat disemprot mobil water canon dan tembakan gas air
mata.
Beredar kabar, bahwa korban tertabrak mobil watercanon yang melaju kencang ke arah kerumunan massa pengunjukrasa. Namun informasi ini langsung dibantah Endi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
depan kampus UMI, Kamis (27/11/2014) malam.
Setelah itu, dalam penyerbuan warga ke dalam kampus UMI, yang terjadi sekitar pukul
20.00 wita, sebanyak 5 sepeda motor dan pos security pintu keluar UMI dibakar massa dari kelompok warga. Bentrok antar mahasiswa dan warga ini merupakan aksi susulan dari bentrokan mahasiswa dan polisi di sekitar pintu keluar kampus UMI dan kantor Gubernur Sulsel.
(fjr/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini