Aksi tersebut dilakukan pada pukul 22.00 WIB, Minggu (27/10/2013), aktivis mahasiswa melakukan orasi terhadap pemerintah sambil menyalakan lilin dan membacakan teks Sumpah Pemuda.
Adapun tuntutan aktivis ini, meminta pemerintah harus menjadikan pemuda sebagai mitra kerja dan jangan menganggap pemuda dijadikan sampah belaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, momentum sumpah pemuda ini jangan dijadikan ajang seremonial belaka. Karena lapisan masyarakat pun punya adil berupacara. " Kami meminta pemerintah, jangan hanya menggelar upacara saja, ini bertanda tidak akan memecahkan solusi kepada lapisan masyarakat," paparnya.
Sementara itu, puluhan massa akan melakukan aksi kembali besok di halaman Bale Kota Tasikmalaya. Senin (28/10/2013) mereka sama akan menuntut pemerintah, supaya jujur dan mampu pemuda dijadikan mitra.
Namun aksi tersebut tidak ada sama sekali pengawalan dari Polisi maupun Satpol PP dan masa berakhir pada tengah malam.
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini