Jakarta - Setiap ada mall baru, masyarakat pastinya selalu antusias berbondong-bondong untuk pergi meskipun cuma sekedar cuci mata. Beragam barang-barang murah dan hadiah ditawarkan, sehingga masyarakat tumpah ruah di sekitar mall. Kejadian ini terlihat di Margo City square (MCS), pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Mall yang gagal diresmikan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail itu dibuka pada Jumat 24 Maret lalu. Kemacetan panjang terjadi mulai Jumat dan Sabtu malam. Hingga Minggu (26/3/2006), antrean panjang kendaraan dimulai saat baru memasuki gerbang selamat datang pemerintahan Depok, di Jalan Akses UI Margonda menuju mall.Perjalanan dari gerbang selamat datang menuju mall bila tidak macet dapat ditempuh kurang dari 10 hingga 15 menit. Namun dengan adanya mall ini, kemacetan berlangsung hampir 30 menit untuk jarak yang tidak mencapai 2 km itu. "Ini pasti macetnya gara-gara ada mall baru yang katanya tanahnya bersengketa dengan warga itu," ujar Agus, supir taksi yang merupakan warga Depok Lama .Sementara itu, Yoga salah satu pegawai di kantor pemerintahan di sebelah selatan Jakarta menyatakan sebaiknya Pemda Depok melakukan langkah serius untuk mengurangi kemacetan."Secepatnya deh Pemda Depok membuat
fly over, biar kita nggak stress pas pulang kerja," ujar pria yang tinggal di Depok Timur itu.Menanggapi adanya kemacetan yang ditimbulkan General Manager MCS Tombak Suhendro kepada
detikcom membantah kemacetan yang terjadi akibat MCS beroperasi."Barusan saya lewat, yang menyebabkan macet bukan akibat customer Margo tetapi puteran di depan (showroom mobil) Hyundai," ujarnya.Menurut Tombak, dalam waktu dekat pihaknya akan membangun jembatan penyeberangan dan halte untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
(nik/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini