"Perjuangan melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak adalah perjuangan mulia. Perjuangan untuk peradaban," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/5/2017).
Zulkifli mengatakan itu saat menghadiri Tasyakuran Milad ke-88 hijriah Nasyiatul Aisyiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat. Dalam acara tersebut Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dan jajaran pengurus Nasyiatul Aisyiyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perjuangan Nasyiatul Aisyiyah harus didengar oleh pemerintah, media bahkan juga masyarakat. Karena itu wilayah perjuangannya harus diperluas," kata Zulkifli.
Dalam kesempatan itu Zulkifli kembali mengingatkan bahwa sekarang ini era pertarungan terbuka. Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Semua mempunyai hak dan peluang yang sama terpulang pada daya juang masing-masing.
"Kalau tidak menyiapkan diri maka kita akan terlindas oleh orang lain yang telah siap. Kita bisa menjadi kuli di negeri sendiri," ucap Ketua Umum PAN ini.
Karena itu Zulkifli meminta Nasyaitul Aisyiyah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan pendidikan dan merebut ilmu pengetahuan. Selain itu juga memulai wirausaha.
"Kita harus menjadi muslim yang mandiri dan berdaya saing tinggi," tutup Zulkifli.
(nwy/dkp)











































