Kapolri soal Bom Samarinda: Lima Pelaku Ditangkap

Kapolri soal Bom Samarinda: Lima Pelaku Ditangkap

Bartanius Dony A - detikNews
Senin, 14 Nov 2016 12:10 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat tenang pasca terjadinya serangan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu kemarin. Dia menegaskan bahwa pelaku pelemparan bom dan jaringannya sudah diketahui.

"Ini kan sudah ketahuan pelakunya. Jaringannya sudah diketahui. Ada lima orang lagi sudah ditangkap. Ini sedang dikembangkan," kata Tito kepada wartawan usai upacara HUT ke-71 Korps Brimob di lapangan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat (14/11/2016).

Menurut Tito, pelaku bom ini merupakan pelaku lama yang diduga terlibat dalam kasus bom di Serpong dan bom buku. "Jadi dia sekarang bergabung dengan JAT (Jamaah Anshorut Tauhid)," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Target pelaku bom Samarinda, kata Tito, adalah menimbulkan kekacauan. Masyarakat pun diminta tenang karena pelaku dan jaringannya sudah diketahui.

"Saya minta masyarakat tenang. Karena ini pelaku lama sudah diketahui jaringannya. Sudah ada lima lagi yang ditangkap. Nanti kita kembangkan terus," kata Tito.

Pelempar bom molotov berinisial J yang berhasil ditangkap warga sebelumnya merupakan mantan narapidana kasus teroris bom Puspitek Tangerang dan bom buku di Jakarta. Pelaku ke lokasi dengan menggunakan motor yang ternyata milik temannya. (erd/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads