"Banjir di lokasi tersebut disebabkan meluapnya Sungai Cibereum," kata Kasubag Humas Polrestabes Kompol Reny Marthaliana via pesan singkat, Minggu (13/11/2016).
Reny menjelaskan, luapan air di sungai tersebut meluber ke permukiman warga setempat pada pukul 12.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, akses menuju Jalan Geger Arum terputus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Permukiman warga di Kelurahan Gegerkalong (Istimewa) |
"Petugas di lapangan mengimbau yang berada di bantaran sungai agar menjauh," kata Reny. Hingga pukul 16.30 WIB, hujan masih mengguyur sebagian kawasan Kota Bandung.
Lebih lanjut Reny menuturkan, banjir juga terjadi di Jalan Pagarsih. Luapan Sungai Citepus mengakibatkan kawasan tersebut lagi-lagi terendam. "Luapan air di Jalan Pagarsih tinggi airnya diperkirakan 70 sentimeter. Kami imbau pejalan kaki tidak tidak melewati Pagarsih," kata Reny.
Selain itu, genangan air menutup Jalan Astanaanyar atau tepatnya depan Mapolsek Astanaanyar. Ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
Titik banjir juga terpantau di Jalan Terusan Pasirkoja. Akibat banjir ini, Reny menambahkan, aspal jalan rusak atau jebol gara-gara meluapnya air dari bawah atau aliran sungai. "Sehingga mobil lewat hanya untuk satu kendaraan," kata Reny. (bbn/hri)












































Foto: Permukiman warga di Kelurahan Gegerkalong (Istimewa)