Hampir Dijual ke Papua, 2 Remaja Sukabumi ini Berhasil Kabur Dari Muncikari

Hampir Dijual ke Papua, 2 Remaja Sukabumi ini Berhasil Kabur Dari Muncikari

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 11 Okt 2016 15:45 WIB
Foto: Dua remaja yang kabur/ Adit detikcom
Makassar - Dua remaja perempuan berinisal LA (19) dan AS (16) berhasil melarikan diri dari tempat penampungannya, sebelum mereka dibawa pergi ke Papua untuk dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK). Kini keduanya berada di Save House milik Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kedua remaja ini sempat akan dibawa ke Papua dan akan dipekerjakan sebagai PSK disana. Saat ini keduanya sudah kami bawa ke tempat yang aman dan dalam pendampigan tim," ujar Kepala Seksi Tindak Kekerasan dan Pekerja Imigran Dinas Sulawesi Selatan, Sudirman Ibrahim, Selasa (11/10/2016).

Sudirman menceritakan, kedua remaja asal Sukabumi, Jawa Barat, ini tiba di Makassar pada hari Sabtu (8/10), Keduanya sempat tinggal di rumah kost di kawasan Riburane, Makassar. Namun setelah mengetahui akan dijual ke Papua dan bekerja jadi PSK, keduanya kabur pada hari Minggu kemarin. Ditemui di save house yang dirahasiakan oleh Dinas Sosial Sulsel. LA menceritakan bagaimana upaya mereka hingga mampu kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu itu kami memang mulai berpikir bagaimana caranya kabur dari sana, karena teman saya (AS) selalu menangis minta pulang. Dia sempat nulis status di facebook buat minta tolong," tutur LA.

Melalui akun facebook miliknya, AS menulis status "Yang orang Makassar, ping dong," tulisnya kala itu. Tak lama, salah satu teman facebooknya bernama Ipul yang telah lama menetap di Makassar dan bekerja sebagai tukang bubur ayam, menyarankan mereka untuk pergi ke Pasar Cidu menggunakan bentor (becak motor) sebelum diantarnya ke kantor polisi terdekat.

"Setelah chat, besoknya kami bilang izin ke mami buat beli keperluan. Kami sempat ditahan sama mami, katanya biar dia yang akan beli, akhirnya kami diizinkan keluar juga," sambung LA.

"Biar enggak curiga, kami tinggal barang-barang kami di kost. Setelah keluar kami naik bentor ke Pasar Cidu dan ketemu Ipul disana, kami dibawa ke Polsek Wajo," tambahnya.

Saat ini, LA dan AS masih berada di tempat aman atau save house yang dirahasiakan oleh Dinas Sosial, sembari mendapat pendampingan. Rencananya keduanya akan segera dipulangkan ke kampung halamannya. (adf/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads