Polri: Warga DKI dan Daerah Lain Jangan Terprovokasi Coretan Liar di Mampang

Polri: Warga DKI dan Daerah Lain Jangan Terprovokasi Coretan Liar di Mampang

Idham Kholid - detikNews
Minggu, 09 Okt 2016 18:54 WIB
Ilustrasi (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Coretan liar di dinding-dinding bangunan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan tengah diselidiki polisi. Coretan itu berupa tanda salib dengan cat warna putih.

Polda Metro Jaya langsung menyelidiki hal tersebut. Mabes Polri juga turun tangan dan meminta masyarakat Jakarta dan juga di daerah lain untuk tidak terprovokasi.

"Kepada masyarakat diharapkan tidak terprovokasi dan tidak bersikap emosional. Berikan kesempatan kepada pihak aparat kepolisian untuk menelusuri terkait hal-hal yang menimbulkan keresahan," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat dihubungi detikcom, Minggu (9/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apabila masyarakat menemukan hal-hal serupa, Boy meminta agar segera dikoordinasikan dengan kepolisian terdekat. Boy menyebut langkah itu paling bijak dilakukan untuk menghindari suasana yang menimbulkan ketidaknyamanan.

"Jadi, mohon kiranya dapat dikoordinasikan dengan pihak kepolisian terdekat agar kepolisian segera melakukan penyelidikan terhadap adanya fakta petunjuk itu. Diharap masyarakat baik di Jakarta maupun di daerah-daerah lainnya tidak mudah terprovokasi kondisi-kondisi ini. Kondisi ini bisa jadi merupakan upaya-upaya untuk menimbulkan kekisruhan, keresahan dan friksi-friksi di masyarakat, yang ujung-ujungnya menimbulkan satu suasana ketidaknyamanan dalam masyarakat," jelas Boy.

Sebelumnya, oknum tidak bertanggung jawab berulah di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan mencoret-coret dinding-dinding bangunan. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (7/10/2016) malam dan baru disadari warga pada Minggu pagi harinya. Ada coretan-coretan dengan cat warna putih membentuk tanda salib di dinding bangunan. (dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads