Tampak Agus memakai batik berwarna cokelat lengan panjang sedangkan Sylvi memakai batik warna hijau dengan kerudung senada. Saat menyambut Agus, Said Agil Siradj sempat memuji kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ketika menjadi presiden periode 2004-2014.
"Pak SBY itu selama memimpin itu banyak jasa-jasanya. Lalu atas jasa beliau kita bisa membangun rusunawa di pesantren. Tanpa ijin beliau kita enggak bisa bangun rusunawa. Saya mendoakan semoga sukses. Saya masih ingat presiden kita SBY selalu memperhatikan NU," kata Said Agil Siradj di Kantor Pusat PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakpus, Jumat (7/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Said Agil Siradj juga menjelaskan ketika era SBY dirinya selalu diundang ke istana untuk memberikan ceramah saat acara-acara Islam. Menanggapi hal ini, Agus pun berterima kasih.
Ia juga mengungkapkan rasa senangnya bisa diterima Said Agil Siradj di tengah kesibukannya. Agus juga menyampaikan salam SBY yang tak bisa mendampingi Agus-Sylvi ke Kantor PBNU.
"Sekali lagi bapak sampaikan salam hormat kepada bapak. Maaf tidak bisa hadir di sini. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena bisa diberikan kesempatan untuk bertatap muka secara langsung," imbuh Agus Harimurti Yudhoyono.
"Sesungguhnya kami ingin bertemu secara awal namun karena harus konsolidasi dan lainnya jadi baru ada kesempatan saat ini. Kami minta wejangan kepada bapak, tokoh yang kami hormati untuk pilgub DKI 2017-2022," tutur suami Annisa Pohan ini.
Ditambahkan Said Agil Siradj, dirinya tak bisa mendukung penuh karena PBNU bukan partai politik. Namun ia dan PBNU bisa mendoakan.
Tampak hadir mendampingi Agus dan Sylvi ke Kantor Pusat PBNU, Ketua DPW PAN DKI Eko Hendro Purnomo, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Didi Mukriyanto, dan Juru Bicara Richo Ristombi. Sementara itu Said Agil Siradj didampingi oleh pengurus PBNU lainnya.
(yds/imk)