"Itu bukan pasang spanduk. Itu fitnah. Tahun 2016 Juni saya perintahkan waktu itu orang-orang memasang Ahok-Djarot. Lalu, saya perintahkan dibuka," ujar Ahok usai menyambangi kantor DPP NasDem, Jl. RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).
Ahok menjelaskan, ketika itu ia memerintahkan kepada petugas Satpol PP untuk segera merobek spanduk. Lalu, ada oknum yang tidak bertanggung jawab menjadikan jepretan gambar itu untuk bahan kampanye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita punya foto justru itu Satpol PP itu kita perintahhkan buka. Kamu lihat cara bukanya. Itu dibalikin seolah-olah dipasang. Kalau dipasang kan nempel," kata Ahok.
Dalam meme yang disebar di media sosial tertulis, "Baru juga diumumkan 18 September 2016... belum resmi daftar dan jadwal kampanye, sudah langgar aturan. Sejak kapan Satpol PP malah pasang spanduk kampanye?? Biasanya Satpol PP itu tugasnya tertibkan dan turunkan spanduk kampanye/iklan yang langgar aturan keindahan kota. Mana Bawaslu/Panaslu apa sudah disuap Ahok?"
![]() |