Sandiaga Uno: Isu SARA Sudah Tak Relevan di DKI

Panasnya Pilgub DKI

Sandiaga Uno: Isu SARA Sudah Tak Relevan di DKI

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 16 Sep 2016 18:53 WIB
Sandiaga Uno (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Bakal cagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut isu SARA sudah tidak relevan lagi di ibukota. Sandiaga pun menceritakan isi pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal isu SARA.

"Saya ingin cerita sedikit siapa calon yang rasis, sebenarnya tidak ada yang rasis. Masalah SARA ini sudah tidak relevan menurut saya. Waktu saya ke balai kota, saya kaget saat pak gubernur bilang saya membawa itu SARA. Dia menyerocos 25 menit menuding kami bermain SARA," kata Sandiaga.

Hal itu dia sampaikan dalam diskusi bertajuk 'DKI Jakarta Menuju Pemilihan Gubernur Yang Bermartabat. Emang Siape Calon Nyang Rasis?'. Diskusi diadakan oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) DKI Jakarta di Grha Oikumene, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Romo Magnis Soal Pilgub DKI: Jangan Ributkan Ras
Berdasarkan evaluasiya, 58,9 persen pembangunan Jakarta sudah di arah yang tepat. Menurut Sandiaga, warga Jakarta masih ingin ada hal hal yang diubah.

"Saya terjun langsung ke lapangan, ternyata saat saya blusukan ada permasalahan seperti harga kebutuhan pokok dan pengendalian lapangan kerja, jadi bukan masalah SARA," paparnya.

Sandiaga dan Romo Magnis (Foto: Ari Saputra)Sandiaga dan Romo Magnis (Foto: Ari Saputra)


Dari hasil blusukan itu, Sandiaga menilai warga masih butuh angkutan umum yang baik hingga lapangan pekerjaan. 'Blusukan' disebutnya sebagai hal yang dirindukan warga DKI.

"Saya melihat bahwa 81,4 persen masyarakat suka gubernur yang blusukan, masyarakat DKI masih merindukan Jokowi," ucap Sandiaga.

Baca Juga: Cagub DKI Jakarta Harus Adu Program Bukan Mainkan Isu SARA

Sementara itu, Dickson dari GAMKI menyoroti Ahok yang berbeda dari kontestan lain di Pilgub DKI. Menurutnya, Ahok sebagai petahana sudah memanfaatkan posisinya secara penuh. Tekait isu SARA, Dickson sepakat itu harus dihentikan.

"Siapapun yang menggunakan isu rasis, suatu saat yang memainkan akan terkena senjata makan tuan," ucap Dickson. (imk/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads