Mega: Anak Sekarang Nggak Ada Sopan Santun, Presiden Sendiri Dijelek-jelekin

Mega: Anak Sekarang Nggak Ada Sopan Santun, Presiden Sendiri Dijelek-jelekin

Niken Purnamasari - detikNews
Kamis, 08 Sep 2016 14:40 WIB
Megawati lantik Pengurus Bamusi (Foto: NIken Purnamasari/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri hari ini melantik Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) masa bakti 2016-2020. Dalam pidatonya, Mega menegaskan bahwa Islam adalah agama damai dan ramah.

Islam, kata Mega, mengajarkan kepada umatnya untuk berpikir logis, arif serta berkata dengan baik dan menjaga sopan santun. "Islam selain agama damai, ramah juga mengakui segala orang karena membuat pikiran kita logis, berpikir dengan arif, berkata dengan baik serta sopan santun," kata Mega dalam pidatonya saat melantik Pengurus Pusat Bamusi di kantor DPP PDIP, jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2016).

Namun Mega, heran saat ini banyak orang yang sudah meninggalkan sopan santun, khususnya di media sosial. Di media sosial banyak anak muda yang justru dengan seenaknya sendiri menjelek-jelekkan Presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang saya lihat anak muda sopan santun nggak ada. Di medsos kebal aja nggak. Presiden sendiri dijelek jeleki. Saya mikir kita ini negara apa toh," papar Mega.

Ironinya, menurut Mega, sebagian besar orang yang menghina Presiden di media sosial itu saat ditanya agama yang mereka peluk menjawab, Islam. "Kalau ditanya apa agamamu? Paling besar agama Islam," kata dia.

Megawati berharap ajaran Islam yang rahmatan lil alamin ini benar-benar dimasukkan ke dalam hati. (erd/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads