"Motifnya diduga bunuh diri. Tetapi menurut warga memang danau itu seperti angker dan sudah banyak korban tahu-tahu nyemplung saja," ujar Kasubag Humas Polres Tangsel AKP H Mansuri kepada detikcom, Senin (5/9/2016).
Peristiwa itu terjadi pada pukul 06.00 WIB, Senin (5/9). Malam hari sebelum kejadian, korban bernama Madede (32), yang tinggal di mess peternakan itu mengeluhkan sakit badan kepada kakaknya Anang (36) dan Hotib (42) yang juga bekerja di peternakan yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pagi hari, korban masih mengeluhkan sakit badan. Akhirnya, kakak korban menyuruhnya untuk pulang ke rumahnya. Hotib membonceng korban dengan motor yang kemudian diikuti oleh Anang di motor yang berbeda.
"Kemudian, ketika melintas di jalan dekat danau (TKP) tiba-tiba korban loncat dari motor dan langsung menerjunkan diri ke danau," ujarnya.
Sontak hal itu membuat Hotib dan Anang kaget. Keduanya kemudian berusaha menolong korban yang tercebur ke dalam danau sedalam 7 meter itu, namun korban tidak dapat terselamatkan.
"Kemudian Hotib dan Anang ini memanggil Sar'it (28), adik korban yang berada di peternakan," lanjutnya.
Ketiganya kemudian meminta tolong warga. Korban baru ditemukan pada pukul 08.40 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa. (mei/dra)











































