Aher Jelaskan Soal Foto Dirinya di Baliho PON Jabar

Jakarta - Sosialisasi gencar dilakukan Pemprov Jawa Barat untuk mempromosikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jabar yang diselenggarakan pada 17-29 September. Namun ada kritik yang muncul soal 'iklan' PON melalui pemasangan papan reklame.

Kritik ini terkait dengan besarnya foto diri Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (Aher) pada papan reklame PON XIX. Pada media iklan luar ruang itu, ada yang mengganggap foto Aher terlalu besar 'mengalahkan' maskot Surili dan logo bentuk Kujang di papan reklame yang juga mencantumkan kalimat 'Berjaya di Tanah Legenda'.

Lantas, apa kata Aher? Dia menyebut kritik itu hanya berasal dari netizen. "Itu kan muncul belakangan dari netizen kan. Nah alasannya kayak apa, tanya ajah netizen itu," ujar Aher usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (1/9/2016).

Aher membantah, ada kepentingan tertentu di balik pemuatan fotonya di papan reklame. "Tidak ada, tidak ada. netizen saja iseng itu. Kalau unsur-unsur (politik) kenapa nggak dari dulu dipersoalkan," sambungnya.

Pada PON XIX ada 44 cabang olahraga dengan 756 nomor pertandingan yang digelar. Perhelatan ini akan diikuti sebanyak 9.533 atlet yang memperebutkan 2.492 medali.

Pemprov juga menyiapkan 59 venues bagi para atlet yang bertanding. Venues ini terdiri dari 13 venues baru milik pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, 38 venues hasil reonvasi dan 8 venue sewa milik swasta.

Terkait pelaksanaan PON sebagai tuan rumah, Aher menargetkan Jabar menjadi juara umum.

"Kalau saya sih targetnya tidak hitung emas secara pasti. bagi saya satu kalimat saja juara umum," tegas Aher.

(fdn/dra)