Megawati di Hadapan 50 Calon Kepala Daerah PDIP: Kalian Petugas Partai

Megawati di Hadapan 50 Calon Kepala Daerah PDIP: Kalian Petugas Partai

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Selasa, 30 Agu 2016 19:10 WIB
Megawati membuka Sekolah Partai PDIP. (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hari ini membuka sekolah partai bagi 50 calon kepala daerah dari partai berlambang Banteng tersebut. Kepada calon kepala daerah yang akan bersaing di Pilkada serentak itu, Mega mengingatkan bahwa mereka dipilih sebagai petugas partai.

Lazimnya petugas partai, para calon kepala daerah itu setelah terpilih nantinya harus menjalankan amanah yang diberikan oleh partai. Bila tak mau, Mega mempersilakan mereka untuk keluar.

Hal ini, kata Mega, sama ketika dia ditugaskan oleh PDIP sebagai calon Presiden Republik Indonesia. "Sebagai kader partai waktu era reformasi saya ditugasi sebagai calon, calon Presiden Republik Indonesia. Sama juga, kalian itu jadi calon, calon bupati, wali kota. Itu dari PDI Perjuangan dan dipilih untuk menjalankan tugas sebagai petugas partai. Dengan tugas A,B,C,D. Untuk menjalanlan amanah partai. Tidak mau terima? Silakan keluar dari sini. Jadi jangan dipilah-pilah," kata Megawati di hadapan 50 calon kepala daerah di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/8/2016).

Megawati mengingatkan agar calon kepala daerah itu nantinya setelah terpilih tidak hanya berpikir untuk mencari uang demi keuntungan pribadi. Menjadi seorang kepala daerah harus kuat iman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan dipikir jadi pemimpin itu enak. Pikirannya kalau jadi pemimpin itu harus mencari uang. Ingin jadi raja kecil di daerah-daerahnya. Akhirnya lupa dari keinginan yang dipersembahkan oleh rakyat. Karena kemilaunya kedudukan. Itu yang saya perhatikan. Kalian harus kuat iman," pesan Mega.

Sekolah Partai PDIP ini akan berlangsung dari tanggal 30 Agustus hingga 6 September. Berbagai macam materi diajarkan seperti kedisiplinan, kesetiaan, dan tak ketinggalan pikiran-pikiran Bung Karno.


(yds/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads