Ahok mengatakan, kebiasaan dirinya bertutur kata kasar didapatnya selama di kampung halamannya, Bangka Belitung. Namun kini dia berjanji akan lebih santun lagi.
"Kebiasaan dari kampung saya sudah saya buang. Ngomong yang kotor-kotor sudah enggak boleh lagi. Ini kebiasaan di kampung saya," kata Ahok di Rumah Lembang nomor 25-27, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).
![]() |
Ahok mengatakan, di kampungnya sudah biasa berbicara yang terkesan tidak sopan. Bahkan, kemarin saat dia bertemu dengan orang satu kampungnya, dia sempat bercanda nama jalan yang terkesan tidak sopan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ternyata, lanjut Ahok, kebiasaan buruk dia ini tidak bisa diterima oleh masyarakat di luar kampung halamannya. Dia pun bertekad untuk berbenah diri dan lebih memperhalus tutur katanya.
"Ternyata orang di sini enggak terima. Marahin orang pakai 'kebun' Ragunan tidak sopan. Itu diketawain orang, sudah tidak santun," katanya.
"Sekarang marahin orang senyum-senyum saja. Jangan kepancing," tambah Ahok.
(rjo/miq)