Ahok mengatakan, jika dia divonis mengalami gangguan kejiwaan, maka tidak akan mungkin dia menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau aku ada gangguan kejiwaan... makanya gua bilang, Haji Lulung! Lu jangan dekat-dekat sama gua, bahaya lu!" kata Ahok di Rusun Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (25/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu mah fitnahnya gila benar. Kan gua bilang, gangguan jiwa gua itu masih pas garisnya. Kalau sudah lewat enggak boleh jadi gubernur. Kan keluarnya sehat jasmani dan rohani, lolos, masih pas," kata Ahok.
Ahok menduga, Lulung salah membaca laporan tes kejiwaan.
"Mana gua tahu (dia dapat dugaan dari mana -red). Gua aja baca laporan tes kejiwaan gua lulus kok. Tahu dari mana? Gua curiga jangan-jangan Lulung baca tes kejiwaan dia sendiri. Karena dia benci sama gua, terus kebaca Abraham Lunggana berubah jadi Basuki Tjahaja Purnama," seloroh Ahok.
(rjo/tor)