Kata Panglima TNI Soal Pengakuan Freddy ke Haris Tentang Jenderal Bintang Dua

Kata Panglima TNI Soal Pengakuan Freddy ke Haris Tentang Jenderal Bintang Dua

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Senin, 22 Agu 2016 14:54 WIB
Foto: Pool
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan proses investigasi terkait nyanyian Freddy Budiman yang ditulis Haris Azhar masih berjalan. Diketahui berdasarkan tulisan Haris, ada jenderal bintang dua TNI yang membantu Freddy.

Gatot kemudian mengungkapkan kisaran 2011, jenderal bintang dua yang masih aktif hingga saat ini adalah dirinya. Sedangkan yang lain sudah masuk purnawirawan.

"Perwira bintang dua yang masih aktif cuma saya, kalau benar yang dilaporkan Azhar itu, yang masih aktif cuma saya," kata Gatot usai rapat koordinasi khusus di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua bintang dua cuma, saya yang masih aktif. Karena itu pada tanggal 27 April 2011 yang paling muda, hanya saya yang sudah bintang dua. Sekarang ini yang masih aktif tinggal saya, semua sudah purnawirawan," paparnya.

Proses investigas dan penyelidikan di tubuh TNI tetap berjalan, namun belum menemukan titik terang. Ketika disinggung soal perwira TNI berbintang dua yang menyalahgunakan wewenang, Gatot menyampaikan masih menunggu laporan.

"Belum ada, dari PPATK juga kita minta. Ya itu, bintang duanya hanya saya atau purnawirawan," bebernya.

Gatot menjelaskan tidak ada perwira bintang dua seperti dalam tulisan Haris Azhar yang aktif hingga saat ini. Meski begitu bila temuan investigasi seperti nyanyian Freddy Budiman proses hukum akan dilakukan bersama polisi.

"Tak ada satupun purnawirawan bintang dua saat itu, yang masih aktif kecuali saya, karena yang paling muda saat itu saya, sekarang kan saya paling tua nih, ya sisanya purnawirawan. Kalau sudah purnawirawan. kita selidiki, kan itu sudah masuk pidana umum, jadi saya kerjasama dengan polisi karena saya menghitung, "wah tak ada ini" (tak ada yang masih aktif). Kalau kemungkinan kalau itu benar terjadi, yang masih aktif cuma saya doang," pungkasnya. (edo/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads