Prasetyo (15), salah seorang tukang parkir yang berada di lokasi kejadian menceritakan awal mula kejadian itu. Dia mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang. Saat itu Jamal tengah duduk di depan salah satu toko aksesoris sepeda motor dalam kondisi mabuk dan dibangunkan oleh Heri, seorang montir motor.
Entah apa yang dibicarakan, secara tiba-tiba Jamal langsung marah dan menodongkan pistol kepada Heri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Prasetyo, kejadian itu membuat warga dan beberapa pemilik toko langsung berhamburan. Warga panik ketakutan jika terjadi peluru nyasar, pasalnya Jamal saat itu dalam kondisi mabuk.
"Kondisi jalanan tadi lagi ramai, semua orang pada kabur, ada yang masuk ke dalam toko juga," imbuhnya.
Suasana kondusif setelah beberapa anggota polisi dari Polres Jakarta Timur datang ke lokasi dan langsung mengamankan Jamal yang mengenakan jaket Turn Back Crime berwarna biru. Prasetyo juga menyebut, jika Jamal datang bersama seorang pria menggunakan sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam.
"Kira-kira 30 menit polisi datang setelah kejadian, dia langsung dibawa sama polisi," kata Jamal.
"Tadi saya lihat dia naik mobil berdua sama pria pakai kacamata hitam, rambut ubanan, rada kurus tapi saya enggak tahu itu polisi apa bukan," imbuhnya. (bag/bag)











































