Ariesman Kenal Sanusi Sejak 2004, Pernah Bantu Rp 2 M untuk Kampanye Cagub

Sidang Suap Raperda Reklamasi

Ariesman Kenal Sanusi Sejak 2004, Pernah Bantu Rp 2 M untuk Kampanye Cagub

Rini Friastuti - detikNews
Rabu, 03 Agu 2016 15:08 WIB
Ariesman Widjaja/ Foto: Ari Saputra
Jakarta - Bos PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja mengaku kenal eks anggota DPRD dari Partai Gerindra, Mohamad Sanusi cukup lama. Dia mengatakan pernah memberikan bantuan sejumlah uang saat Sanusi menjadi Bakal Calon Gubernur DKI 2017 nanti.

Hal tersebut terungkap dalam persidangan di PN Tipikor, Jl Bungur Raya, Jakpus, Rabu (3/8/2016).

"Saya kenal cukup lama, sekitar tahun 2004-2005. Kami teman bermain karena sama-sama di dunia properti. Dia pengusaha juga," ujar Ariesman saat bersaksi untuk terdakwa Trinanda Prihantoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena kenal sejak lama, hubungan pertemanan mereka cukup dekat. Bahkan Ariesman sempat memberikan bantuan saat Sanusi menyampaikan bahwa dirinya maju menjadi bakal calon Gubernur DKI.

"Sebenarnya dia nggak spesifik minta bantuan, tapi dia bilang 'saya balon nih', lalu saya bilang ya sudah, saya bisa bantu apa? Dia (Sanusi) bilang untuk keliling-keliling. Oh ya, nanti saya siapkan," kata Ariesman.

Tindaklanjut dari permintaan tersebut dikabulkan Ariesman dengan memberikan uang sebesar Rp 2 miliar. "Saya sampaikan ke Sanusi," kata Ariesman.

"Uang Rp 2 miliar itu untuk apa?" tanya hakim.

"Cukup jelas, untuk membantu dia sebagai balon gubernur," jawab Ariesman.

Hingga pukul 15.00 WIB, sidang ini masih berlangsung. Majelis hakim masih bertanya-tanya kepada Ariesman terkait kasus suap Raperda reklamasi ini. (rii/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads